Kamis, 14 Juli 2011

[Fanfic] Please, Stay with Me, Chap 3

Titel: Please, Stay with Me…

Author: Aida Fitri R. Faradiba a.k.a Sung Hye Ah a.k.a Pity MbuKyumin Elf4ever

PG: 15 ato 17, hohoho.. gk tau dah…

Genre: Romance/ Hurt/ Comfort..

Maincast: Sungmin>< yeoja, Kyuhyun>

Other cast: all member Super Junior

Warning: gaje, abal, aneh, typo dimana-mana *gara2 males ngedit :-p*


Summary: “Apakah aku salah, apabila aku menikmati hidupku ini dengan cara seperti ini?! Apakah hakmu untuk melarangku?! jangan kau dekati aku lagi, karena itu hanya akan menyakitimu dan menyakitiku..”

“dan tahukah kau, hidup yang kau jalani hanya akan merusak dirimu, hidupmu terlalu berharga, bahkan sangat berharga untuk diriku…”


Disclaimer: oppadeul belong to God, their Parents n SME, But Kibum, Sungmin, N kyuhyun is MINE..!!! *capslock ke injek Hyakku*

CHAPTER 3

Di perjalanan pulang…

Kyuhyun p.o.v

Ya Tuhan, ini benar2 terjadi kan?! Bukan mimpi kan?! Minnie, sudah benar2 menjadi milikku. Gomawo hyung, kau sudah membuatku memiliki minnie. Ahh.. aku sudah tak sabar memberitahu kabar ini pada shiwon hyung, pasti shiwon hyung senang mendengarnya…

Cho Kyuhyun, hahaha… DAEBAK…!!!

Sepertinya aku mulai gila, daritadi aku berbicara sendiri. Biarlah, minnie memang sudah membuatku gila, tapi aku tak keberatan… na..na..na..

Kyuhyun p.o.v

Auhor p.o.v

Tak henti2nya senyum manis tersungging di bibir kyu, hatinya begitu bahagia. Semuanya karena minnie, karena mulai hari ini minnie adalah miliknya, yeojachingunya. Sementara di lain tempat minnie begitu merasa resah sekaligus bahagia *apadeh bahasa gue*, dia begitu mengkhawatirkan reaksi keluarga kyuhyun, seandainya tahu bahwa kyuhyun menjalani hubungan dengan seorang pelacur.

Flashback..

“minnie-ah, gomawo kau sudah mau menjadi yeojachinguku, kau tahu perasaanku saat ini?” kyu bertanya pada yeojachingunya yang sedang asik menikmati ice cream strawberry kesukaannya

“anni, yang tau kan cuma kamu kyu, kan itu perasaanmu chagie, kenapa bertanya padaku?” minnie balik bertanya, sembari memiringkan kepalanya dengan gaya yang lucu, tanpa sadar bahwa ice creamnya belepotan di pinngir bibirnya…

Chu~~

“yak, kyu kau merusak moodku tau, ngapain coba pake cium2, aishh..” minnie, mengelap pinggiran bibirnya dengan punggung tangannya, sembari mengerucutkan bibir sexynya..*plak*

“tadi ada ice cream di pinggir bibirmu chagiya, aku kan cuma mencoba membersihkannya..” kyu tersenyum manis sambil menggenggam tangan kiri minnie.. “perasaanku tak pernah sebahagia ini minnie, aku merasa beruntung memilikimu” kyu memeluk minnie, dengan mengalunkan tangannya di bahu minnie…

“nado kyu… oya, bagaimana dengan keluargamu kyu? Apakah mereka akan merestui kita, apalagi kalau mereka tahu profesi…” belum selesai minnie berkata, namun kyu makin mengeratkan pelukannya…

“tidak lagi chagie, kau sudah berjanji padaku akan meninggalkan pekerjaanmu chagie. Jadi, kau sekarang yeoja biasa minnie-ah, bukan…” kyu mengehela napas, namun tak melanjutkan perkataannya…

“kyu, lambat laun mereka juga akan tau, kau seorang pengacara terkenal, kalau namamu tercemar hanya karena aku, lebih baik kita tak meneruskan hubungan ini, aku takut kyu…” air mata minnie menggenang di pipi putihnya, membayangkan akibat dari hubungannya dengan kyu..

“aku mohon minnie, jangan berfikir untuk berpisah denganku. Aku akan meyakinkan keluargaku, aku yakin mereka akan mengerti tentang hubungan kita. Lebih bagus lagi kalau mereka tak mengetahui apapun tentang dirimu, yang cukup mereka tahu, bahwa aku begitu mencintaimu chagie. Percayalah padaku minnie, aku akan menikahimu, aku tak perduli dengan apapun, aku tak perduli apapun yang di katakan orang lain, termasuk apabila orang tuaku tak merestui kita, aku tak perduli” kyu memeluk minnie mesra, sesekali mencium pucuk kepala minnie dengan lembut…

“gomawo kyu, hikzz… gomawo. Aku percaya padamu chagie, mianhe, kalau aku meragukanmu, aku hanya takut kau akan meninggalkanku saat aku benar2 tak bisa berpisah denganmu kyu…” minnie membalas pelukan kyu, dan meneggelamkan kepalanya di dada kyu dengan mesra… *gw pengen nangis ngetiknya..T__T*

“aku tak akan meninggalkanmu minnie, percayalah. Sekarang jangan berpikir sesuatu yang buruk ya chagie. Sekarang kita bersenang2 saja yah, kita nikmati masa berpacaran kita, sebelum kita menikah nanti. Saranghae minnie-ah.. jeongmal saranghae…” kyu meyakinkan minnie…

“ne kyu, nado saranghae” minnie tenggelam dalam pelukan hangat kyu, menyamarkan dinginnya malam saat itu.

Flashback end…

Di kamar minnie..

“huft… aku ingin sekali yakin dengan ucapanmu kyu. Aku hanya takut hubungan kita akan berhenti di tengah jalan. Bohong kalau aku tak memikirkan akibat dari hubungan kita. Kau dari keluarga terhormat kyu, sedangkan diriku, aku hanya sampah masyarakat” minnie menenggelamkan wajahnya pada bantal empuk miliknya….

Tok..tok..tok..

“masuklah henly-ah” jawab minnie pada adik angkatnya, mengapa dia tahu kalau itu henry?! Karena di rumah susun itu, minnie hanya hidup dengan henly dan kucing kesayangan minnie yang bernama blondi *jadi kangen sama kucing aye.. L*.

Cklek…

“noona, apa yang kau lakukan?” tanya henly sambil menatap muka noona cantiknya, namun henly menyadari muka noona cantiknya basah.. “noona, kau menangis yah? Apa karena namja muda tadi siang? Bilang pada henly, aku akan menghajarnya noona…” henry mengatakannya dengan meninju2 tangannya pada udara yang kosong..

“hehehe, kau lucu henly-ah. Annio, noona tidak apa2 kok, hanya tadi noona menguap sehingga berair. Namja tadi baik kok pada noona. Dan kau tahu, sekarang namja muda tadi sudah menjadi namjachingu noona henly” minnie menghapus pipinya yang basah, da tersenyum manis pada adik kecilnya itu…

“jeongmal? Siapa namanya noona?” henly membulatkan matanya, hingga terlihat lucu sekali…

“ne~~ namanya kyuhyun, kau harus memanggilnya hyung, arra?” minnie mengangkat henry ke atas tempat tidurnya…

“arraseo noona” henly menganggukkan kepalanya, dan mengundang cubitan kecil dari minnie di pipi henly…

“bagus, adik noona memang pintar. Sudah malam, tidurlah henly, besok noona antar ke sekolah yah” minnie membelai kepala adiknya…

“ne…^_^ malam noona, selamat tidur” henly berjalan keluar dari kamar minnie….

“ne, henly-ah, selamat tidur” minnie menutup pintu kamarnya, dan berjalan lunglai ke atas tempat tidurnya. 10 menit kemudian, minnie sudah terlelap….

Di waktu yang sama, di kamar megah milik kyu….

Tok..tok..tok…

“nuguseyo?” jawab kyu dari dalam kamarnya…

“kyu, ini bummie noona. Noona masuk yah?” jawab bummie dari luar kamar kyu…

“ah, ne noona, masuklah, tak di kunci kok..”

Cklek…

“kau tidak kangen dengan ku kyu?” bummie berjalan ke arah kyu, dan merentangkan tangannya bersiap2 memeluk kyu…

“tentu saja noona” kyu berdiri dan memeluk noona iparnya dengan erat.. “bogoshipo noona, kau jahat sekali tak memberitahuku bahwa kau hamil, hyung juga merahasiakannya, ck.. kalian ini.. duduklah noona” kyu melepaskan pelukannya, dan menyuruh bummie duduk di atas tempat tidurnya…

“hanya ingin memberi kejutan kyu, apa salah, hehehe… oya, bagaimana dengan rencananya, bukankah kau tadi siang menemui yeoja yang kau cintai,heh?” di tanya bummie seperti itu membuta muka kyu memerah…

“ne, hyung yang memaksaku untuk segera menemui yeoja itu. Dan kau tahu noona, dia menerimaku, hahahaha… aku seeenaaannggggg…” kyu merentangkan tangannya seakan2 ingin terbang.. *burung kali’*

“ck, yang sedang bahagia, cieee… siapa namanya kyu?” tanya bummie penasaran..

“lee sungmin, tapi panggilannya minnie noona. Dia yeoja yang manis loh, wow, tak hanya manis malah, dia cantik dan imut.. >,<

“lee sungmin?! Sepertinya nama itu tak asing, minnie.. ahh, sudahlah, aku tak ingat. Chukkae namdongsaengku, pasti dia yeoja yang istimewa, sampai2 kau senang sekali seperti anak kecil yang dapat balon, hehehe… aku tahu, kau tak mudah mencintai, jadi ku putuskan dia yeoja yang amat sangat istimewa dan beruntung..OK, aku tak akan bilang apapun pada appa, dan omma, memangnya kenapa sih? Bukannya ini berita gembira?” bummie bertanya sembari memiringkan kepalanya menatap kyu…

“hah, nanti noona juga tahu, noona tanya saja pada shiwon hyung, dia sudah tahu semuanya kok. Oya, berapa usia kandunganmu noona, aishhh.. aku sudah tidak sabar ingin mengajari anak noona main starcraft..” kyu memperagakan gerakan tangannya saat memainkan starcraft..

“yak..!! sudah jadi pengacara terkenal masih saja kau bermain dengan yang begituan kyu..” bummie menjitak lembut kepala kyu..

“aisshhh.. noona, kau tahu, hanya starcraft dan PSP yang bisa mengusir kepenatanku saat aku sedang sibuk menangani kasus2ku. Ah, iya, sekarang ada minnie. Minnie, pekerjaan, Starcraft, dan PSP, .. lengkapnya hidupku” kyu senyum2 sendiri membayangkan kebahagiaannya…

“ya sudah, noona ke kamar dulu ya kyu. Takut hyungmu sudah datang, tadi noona menyuruhnya membeli susu untuk ibu hamil. Kapan2 kau pertemukan minnie’mu itu dengan noona yah…” bummie menepuk pelan pundak kyu, dan beranjak dari kamar kyu…

“ne noona, pasti…”

Skip time….

Keesokan malam harinya, tepatnya di depan tempat minnie bekerja…

“minnie, kau siap kan? Aku akan menemanimu chagie..” kyu tersenyum manis menatap yeojachingunya, dan menggenggam tangannya erat…

“aku siap kyu, kau tunggu saja disini, aku akan menemui yesung oppa, dan wookie-ah. Aku yakin mereka bisa menerima keputusanku chagie” minnie membalas senyuman kyu dengan senyuman manisnya…

“annio chagie, aku akan menemanimu. Aku yang bertanggung jawab atas keluarnya dirimu. Kajja kita masuk…” kyu yang tak mau mendengar protes dari minnie, langsung menarik tangan minnie untuk masuk ke dalam tempat kerja minnie…

Di dalam sebuah café…

“anneyong wookie-ah, yesung oppa dimana? Aku ingin menemuinya sekarang…” minnie menyapa teman satu profesinya, namun tidak lagi, karena wookie sudah menjadi yeojachingu yesung..

“minnie-ah, kau kah?! Mengapa kau berpakaian… tertutup seperti ini?” wookie menatap minnie dari bawah sampai atas…. “dan, Nuguseyo minnie? Namjachingumu kah?” wookie bertanya perihal keberadaan kyu yang menggenggam erat tangan minnie..

“ne wookie-ah, aku berniat melepas pekerjaan ini, kyu yang memintaku. Maka dari itu, aku ingin bertemu dengan yesung oppa, bisa kau panggilkan?” Minnie tersenyum ramah kepada temannya..

“tentu saja, tunggulah disini minnie…” wookie berjalan meninggalkan kyumin di meja bartender..

Setelah 5 menit kemudian, wookie kembali dengan yesung untuk menemui kyumin…

“anneyong oppa, mianhe saya mengganggu pekerjaan oppa..” minnie membungkukkan badanya di depan yesung..

“gwenchana minnie, ahh, bukankah ini tuan kyu, yang.. ehmm.. pernah menyewa minnie kan?” yesung mengedarkan pandangannya pada namja yang memeluk bahu minnie…

“ne, anneyong tuan yesung. Saya kesini hanya untuk menemani minnie menemui anda” kyu menjabat tangan yesung…

“chagie, minnie ingin err.. meninggalkan pekerjaannya disini” wookie berkata sambil menundukkan kepalanya di hadapan namjachingunya…

“ahh, tentu saja tebakanku benar, aku sudah berpikir sejak tadi saat melihat tuan kyu berada di sebelah minnie. Minnie, aku senang kau akhirnya menemukan namjachingu yang baik untukmu, tentu saja aku mengijinkanmu untuk meninggalkan pekerjaanmu disini, namun dengan satu syarat…” yesung meminum wine’ yang di berikan oleh bartender yang bekerja di tempat itu..

“syarat?! Syarat apa oppa?” tanya minnie

“syarat ini bukan untukmu cantik, namun untuk tuan kyu yang terhormat ini..” yesung tersenyum penuh kemenangan saat mengatakannya di depan kyu yang terkejut…

“syarat apa tuan yesung, saya akan memenuhinya, asalkan tuan mau mempersilahkan minnie keluar dari pekerajannya selama ini..” kyu tersenyum yakin pada yesung…

“ehhmmm…hanya satu yang akan saya ajukan tuan. Kalau anda tak bisa memenuhinya, maka tidak segan2 saya akan menyuruh anda pergi dari kehidupan minnie, karena saya sudah menganggap minnie seperti adik saya, yeodongsaeng saya sendiri..” senyum manis tersungging di bibir yesung…

“baiklah tuan, katakan saja, saya yakin bisa memenuhinya…” balas kyu…

“saya hanya ingin anda setulus hati mencintai, menyayangi, dan membahagiakan minnie. Jika anda tidak bisa, maka anda harus menanggung apa yang saya katakan tadi..” ucap yesung telak..

“OK, tentu saja saya akan melaksanakan syarat yang anda berikan , tuan yesung..” kyu terseyum manis melihat reaksi bahagia di wajah yeojachingunya..

“gomawo oppa, aku tahu oppa adalah namja yang baik. Dan wookie, semoga kau bahagia bersama yesung oppa, aku ikut senang dengan kebahagiaan kalian” minnie mengalungkan tangannya di lengan kyu…

“ne minnie-ah, aku juga berharap semoga hidup yang kau hadapi sebentar lagi akan lebih baik. Aku berdoa untukmu, semoga kau bahagia dengan pilihan hidupmu minnie-ah” wookie tersenyum manis pada pasangan kyumin…

“baiklah, kami permisi dulu oppa, wookie..kyu sudah janji mau membelikanku ice cream strawberry, kajja chagie..anneyong..” minnie mengayun mesra lengan kyu…

“ ne, minnie-ah, tuan kyu… anneyong, semoga kalian bahagia” balas yewook…

Di sebuah taman kota yang sepi….

“ehhhmmm…” minnie menikmati setiap jilatan ice cream tanpa menyadari kyu sudah memanggilnya berulang kali…

“yak, chagiya, kau lebih cinta ice cream’mu daripada aku yah?!” kyu menggembungkan pipinya, berniat marah pada minnie, yang masih asik menjilat ice creamnya…

“apa sih sayang, tunggu sampai ice creamku habis yah” dengan cueknya minnie melanjutkan aksi menjilatnya (?), tanpa memperdulikan kyu yang sudah dalam mood ngambek total…

5 menit kemudian minnie telah selesai menghabiskan ice creamnya, dan menyentuh bahu kyu yang telah membelakanginya dengan aksi ngambeknya,,,

“chagiya, waeyo? Kau mau ngambek terus padaku yah, lihatlah aku sayang..” minnie memutar paksa badan kyu, hingga menghadap padanya…

“kau lebih mencintai ice cream’mu itu daripada diriku chagie jadi sudahlah kita pulang saja” kyu masih melakukan aksi ngambek, namun niatnya kali ini ingin melihat reaksi minnie dengan aksinya ini…

“tentu saja tidak chagie, bagaimana aku bisa lebih mencintai ice cream itu daripada dirimu, hah… jangan seperti anak kecil dong.. chu~~” minnie mencium pipi kiri kyu untuk meredakan aksi ngambek namjachingunya itu…

“baiklah, aku menyerah kalau kau bersikap manis seperti ini chagiya, ayo kita duduk saja” ucap kyu pasrah karena sikap manis yeojachingunya…

“apa yang mau kau bicarakan kyu?ehm..” tanya minnie sambil menenggelamkan kepalanya di dada kyu, kyu akhirnya memeluk minnie dengan lembut…

“minnie, berjanjilah kau akan selalu di sampingku, apapun yang terjadi” kyu membelai rambut hitam nan indah milik minnie dengan sayang…

“waeyo kyu? Apa keluargamu menentang hubungan kita, uhm?” sebersit rasa khawatir akan kebenaran dari pertanyaannya merasuki dadanya, membuatnya sesak menunggu jawaban dari kyu…

“anni, orang tuaku belum tahu chagie, namun hyungku dan istrinya sudah mengetahui hubungan kita, dan mereka mendukungku” kyu mengecup pelan pucuk kepala minnie saat mengatakannya, berharap agar minnie bisa tenang dengan pernyataannya..

“jinjja?! Tapi sebaiknya kau segera memberitahu orang tuamu kyu, sebelum semuanya terlambat dan bertambah buruk” jawab minnie, yang tanpa terasa meneteskan air mata dari mata indahnya, namun buru2 di hapusnya sebelum kyu mengetahuinya…

“aku pasti memberitahu mereka minnie, dan ku pastikan mereka akan menyetujui kita. Jangan khawatir yah, oh ya, hyungku dan istrinya ingin sekali bertemu denganmu minnie, bagaimana kalau besok sayang, kau mau kan? Aku akan mengatur semuanya” di rasakannya minnie mengangguk di dalam pelukannya…

“oh ya, ceritakanlah tentang keluargamu chagiya, aku belum tahu apapun tentang dirimu..” pinta kyu terhadap yeojachingunya…


Minnie meregangkan badannya, dan kemudian menyandarkan kepalanya di pundak kyu

“appaku sudah meninggal sejak aku kecil, aku hanya punya ommaku saat itu. Kami hidup dalam kemiskinan di desa namwon, akhirnya pada usia 20 tahun aku ke seoul, saat itu ada kerabat yang menawariku sebuah pekerjaan di café yang kau tentu tahu kyu. Akhirnya selama 1 th aku menjadi pelayan di café itu, namun aku butuh tempat tinggal, aku tak mau terus menerus menyusahkan kerabatku itu, dan ku lihat menjadi pelacur bisa mendapatkan banyak uang. Awalnya yesung oppa tak mengijinkanku, namun aku yang memintanya, hal ini tak hanya untuk kelanjutan hidupku namun juga untuk ommaku yang masih di namwon. Ommaku sakit kyu, dan membutuhkan biaya yang cukup besar setiap bulannya. Itulah yang membuatku memutuskan untuk menjadi penjaja lelaki. Sedangkan henry, kau tahu anak kecil yang kutemukan saat kita pertama bertemu, aku merasa kasihan padanya, dia tak mempunyai siapa2, jadi aku memutuskan untuk memeliharanya, menyekolahkannya, semampuku. Aku begitu senang bisa melakukan semua itu kyu, sungguh…. Dan kebahagiaanku bertambah saat aku benar2 menjadi seorang yeoja yang istimewa untukmu…” minnie mengakhiri kisahnya dengan menghela nafas lega, berkata jujur dan apa adanya, memang bisa mengurangi beban hiudp seseorang…

“aku tahu kau yeoja yang sempurna minnie, aku tahu kau seorang yang tulus. Aku memang tak salah memilihmu. Aku janji suatu saat nanti kau akan bahagia denganku, bukannya aku mau mendahului takdir, namun entahlah setiap hari keyakinan ini bertambah” kyu tersenyum manis kepada minnie yang masih setia menyadarkan kepalanya di bahunya…

“kyu, sudah malam, kajja kita pulang..” minnie berdiri dari duduknya, diikuti oleh kyu, namun…

GREEP~~

“tunggu minnie” kyu mendekatkan wajahnya ke wajah minnie yang kini terlihat merona,

5cm~4cm~3cm~2cm~1cm… kini mereka saling mendekatkan dahi mereka. Hembusan nafas hangat mereka terasa di kedua wajah mereka yang kini sudah memerah. Kyu menjauhkan dahinya, matanya tertuju pada bibir plump minnie, yang terlihat begitu lembut dan kenyal, tak terasa bibirnya mulai mendekat pada bibir mungil minnie, dan…

CHU~~

Bibir kyu mendarat dengan sempurna di bibir minnie, mengklaim bibir mungil itu dengan ciuman yang lembut dan penuh. Nafas mereka saling menderu, saling memburu. Bibir mereka saling mengalahkan satu sama lain, lenguhan2 kecil keluar dari kedua bibir yang saling beradu tersebut, saling menikmati, saling melumat tanpa berusaha menyakiti satu sama lain.

“ahhmmm… ahh… kyyu~kyu… nhh~~” desahan2 lembut keluar dari bibir minnie di sela2 ciuman mereka, kyu menjilat bibir minnie meminta akses yang lebih dalam, dan tanpa perlawanan minnie menyerahkan semuanya pada kyu, mengalungkan tangannya ke leher kyu, dan kyu mengalungkan tangannya ke pinggang minnie. Sesekali minnie mengelus tengkuk kyu, membuat pemiliknya mendesah..“min~nnie~ahh.. nghh.. ahh” kyupun makin mengeratkan pelukannya, hingga benar2 tak ada jarak antara dirinya dengan minnie.

Minnie yang sudah mendesah kenikmatan, sesekali menjambak lembut rambut ikal coklat milik kyu, membuat pemiliknya makin ganas melahap bibir plump milik minnie. Mengabsen segala isi yang ada di dalam mulut minnie, memainkan lidah minnie, membuat sang empunya hanya bisa mendesah lembut.

Setelah lama berciuman, salahkah manusia membutuhkan oksigen untuk bernafas, sehingga membuat pasangan tersebut melepaskan ciuman mereka.

“hahh…hahh.. hoshh..hoshh” terdengar deruan nafas mereka yang memburu karena beberapa lama tak memilki pasokan udara di paru2 mereka. Bibir minnie yang terlihat merah dan sedikit terbuka mengundang untuk di sentuh kembali, namun kyu menahan dirinya karena hari sudah malam.

Setelah itu sejoli itu meninggalkan taman kota tersebut, dan tentu saja kyu mengantar minnie sampai di rumahnya. Sesampai di rumah mereka masing2, sejoli tersebut tak henti2nya tersenyum mengingat saat2 indah mereka, berharap saat2 tersebut tak akan pernah hilang selamanya dari hidup mereka…

At same time, but different place…

Di kamar sibum, tepatnya di atas tempat tidur… *readers: kyaaaa >,<, its time to yadong, author: sapa bilang?!, readers: Grrrhh~~, author: ampun.. "pundung"*

“chagie, aku kemarin malam menemui kyu di kamarnya. Dia begitu terlihat bahagia dengan yeojachingu barunya. Tapi dia melarangku untuk bercerita dengan appa, dan omma. Katanya kau tahu sebabnya, kau belum cerita padaku chagie..” bummie, bersandar mesra di tubuh suaminya, shiwon, sesekali memainkan kancing piama shiwon..

“kau mau tahu chagie, tapi berjanjilah jangan shock dan tetaplah mendukung kyu. Kalau kau janji, aku akan menceritakannya, yakso?” shiwon menunjukkan jari kelingkingnya ke depan wajah bummie…

“yakso nae yeobo” bummie mengaitkan jari kelingkingnya di jari kelingking suaminya…

“baiklah, aku percaya chagiya, kau memang yang terbaik” shiwon mencubit pipi chubby milik istrinya.. “yeoja yang di cintai oleh kyu seorang pelacur, maka dari itu kyu tak mau appa dan omma mengetahui hubungan mereka dulu. Tapi setauku kyu meminta yeoja itu untuk berhenti dari pekerjaannya, mungkin dia sudah berhenti sekarang, mengingat kyu berhasil mendapatkannya. Namun, aku belum mengetahui siapa nama yeoja itu”shiwon menceritakannya sambil membelai rambut hitam bummie, namun bummie menginterupsi kegiatannya dengan berkata….

“lee sungmin, namanya itu chagie, dan kyu memanggilnya minnie…” bummie berkata dengan tanpa beban, namun nama itu, nama lee sungmin itu, dan nama panggilan minnie itu membuat shiwon tercekat, dan membelalak lebar…

“chagiya, apa kau bilang barusan?! Lee sungmin, minnie, benarkah itu?” pertanyaan shiwon hanya di jawab anggukan bingung oleh bummie, melihat reaksi suaminya yang melotot mendengar nama yeojachingu kyu….

“waeyo yeobo, kau mengenalnya? Ehm..” bummie menegakkan badannya, dan menghadap suaminya…

“kau ingat bummie, yeoja yang ku ceritakan dulu, yeoja yang, mianhe sebelumnya, yang membuatku berat menikah denganmu saat itu?” shiwon menunduk saat berkata itu, dan bummie yang terlihat bingung dengan semuanya…

“apa chagie, katakanlah, bukankah kau sekarang hanya mencintaiku, jadi aku tak apa2 kok..” bummie tersenyum manis dan membelai pipi suaminya…

“dialah lee sungmin chagie, di adalah mantan yeojachinguku. Dan sekarang menjadi yeojachingu kyu. Appa dan omma dulu tak merestui kami karena profesi minnie sebagai karyawan café. Aku yakin appa dan omma tak akan setuju dengan semua ini, apalagi minnie sekarang menyandang status mantan pelacur” shiwon gelisah dengan perkataannya sendiri, dia begitu takut hubungannya yang dulu hancur dengan minnie, akan menimpa adik kesayangannya…

“pantas aku tak asing dengan nama itu. Kita harus mendukung kyu chagie, tak usah khawatir, kita ada di pihaknya. Namun, aku minta kau jangan macam2 saat bertemu minnie, kalau kau tak menurut padaku, hubungan kita akan berakhir di pengadilan” bummie mengancam shiwon, sambil mengacungkan kepalan tangannya ke depan wajah shiwon..

“aku tak mungkin berbuat itu sayangku, tak mungkin. Karena aku tahu itu akan menyakiti kibummieku tercinta ini, calon anakku, dan menyakiti namdongsaengku juga. Kau jangan khawatir yah… yasudah, kajja kita tidur sayang” shiwon menarik selimut untuk menutupi tubuhnya dan tubuh istrinya. Mereka tidur saling berpelukan, bummie meneggelamkan kepalanya di dada shiwon, sedangkan shiwon menyandarkan kepalanya di kepala bummie. Dan mereka akhirnya tidur dengan mesra…. *AYE GK IKHLAS LAHIR BATIN NULISNYA..!!! (capslock keinjek hyakku)*

Keesokan harinya di kantor kyuhyun….

“yuri, siapkan berkas kasus marital rape yang akan saya bawa nanti di pengadilan. 15 menit lagi saya akan berangkat” klik, intercom terputus… “huaaaa.. aku kangen minnie, aku kangeennn.. nanti setelah dari pengadilan sebaiknya aku segera menemui minnie” kyu beranjak dari duduknya, saat dia mendengar pintunya terbantig dengan keras…

BRAKK..~~

“mianhe tuan, saya sudah bilang, agar menunggu anda,namun…” yuri yang merasa bersalah segera meminta maaf pada kyu atas kedatangan seseorang yang tiba2 membuka dengan kasar pintu ruangan kyu…

“gwenchana yuri, kau sudah boleh keluar sekarang” yuri segera keluar dari ruangan kyu dan meninggalkan kyu dan seseorang yang terlihat marah pada kyu

“selamat pagi appa, apa yang appa lakukan disini, hem?” kyu bertanya pada orang yang datang dengan marah2 di ruangan kyu, yang tak lain dan tak bukan adalah Cho Kangin, ayahnya….

“ini bacalah…!!!” BRUKK~~ appa kyu meletakkan Koran yang di gulungnya karena geram dengan salah satu berita yang di muat dalam Koran tersebut… “bagaimana kau menjelaskan ini pada APPA, KYUHYUN…?! HAH, BAGAIMANA?!” kangin begitu emosi dengan kelakuan anaknya yang menurutnya tak bisa di toleransi lagi…

Kyu memungut Koran tersebut, dan membaca berita yang membuatnya terbelalak, bingung, marah, dan sebal. Darimana para wartawan itu tahu, bagaimana mereka mendapatkan semua berita ini, dimana mereka mendapatkan foto2 yang kini terpampang jelas di Koran tersebut….

“mianhe appa, mianhe…” hanya kata itu yang keluar dari bibir kyu…

Kyu meletakkan koran tersebut setelah membacanya, terlihat sebaris tulisan dengan huruf besar berwarna hitam pekat, menjadi headline Koran tersebut. Judul berita yang membuat kyu dan appanya berseteru , … “SEORANG PENGACARA MUDA TERKENAL DARI KELUARGA CHO, DIDAPATI BERKENCAN DENGAN SEORANG PELACUR”

TBC…

Huahahaha… gimana, gimana, makin gaje kan, makin abal kan, makin jelek kan?!?!?! Mianhe.. *pundung*

Gak tau kenapa kok jadinya aneh begini, hadeh… =_=…

Tapi buat yang baca, mohon tinggalkan duit.. plak/ ralat, tinggalkan jejak berupa Comment yah….

Gomawoooooooooo~~~~~~~~~~~ *hug n kissu*

1 komentar:

  1. nina a nizz kyuyeeunmin16 September 2011 pukul 09.07

    salam kenal q msh baru disini....
    ga makin gaje, ga abal, samaga jelej kok.
    aku suka ceritanya. saya tunggu lanjutan ceritanya ok.
    v, jgn lama - lama ya hehehe....

    BalasHapus