Kamis, 14 Juli 2011

[Fanfic] Karena Aku Magnae -Cho Kyuhyun-

Karena Aku MAGNAE -Cho Kyuhyun-

.

Author :: Kim Taena

Cast :: Super Junior

Pairing :: KyuMin

Genre :: Entahlah~ Humor maybe..

Rated :: PG-13

.

Happy Reading..

.

“Sial..” Kyuhyun cemberut sambil menyeruput cappuccino yang dia pesan di café di dekat Sharp Star City. “Taemin, lu ngebongkar rahasia sih. Foto nista gue jadi kepajang di internet tau!” Dia mencak- mencak gaje.

Changmin manggut- manggut, pasalnya karena Taemin dia juga kena marah dan hukuman dari Jaejoong. Harus berlutut sambil mengangkat kedua tangan selama semalaman. Siapa yang nggak bête dihukum kayak anak TK begitu?

Taemin meringis. “Mian hyungdeul.. Aku kira Key hyung nggak dengar. Ternyata dia melapor.”

“Aku kesal! Kenapa hanya hukumanku aja yang nggak elit! Bersihin wc! O-em-ji!”

“Lebay lo Kyu!” Sentak Changmin muak sambil mengaduk cappuccino-nya. “Udah bagus dihukum nyikat wc satu kali, lah gue, berlutut semaleman! Dingin, pegel, cape, semua jadi satu.”

“Yah itu mah derita lu, Min.” Kyuhyun cengengesan.

“Tapi tapi tapi hyung.. Kayaknya hukuman kalian masih nggak seberapa deh. Bayangin, aku dikejar- kejar Key hyung dan pantatku dipukulin buku tebel. Memalukan banget tau.” Taemin cemberut sebentar, tapi berikutnya langsung cengengesan lagi.

Kyuhyun menatap magnae termagnae itu bête. “Semua gara- gara Key.”

“Terus? Lu mau ngapain? Bales dendam ke Key?”

Kyuhyun mengangguk iblis. “Seenggaknya Key harus terima balasan karena mengadukanku ke Teukie hyung.”

“Arraseo, arraseo..” Taemin mengangguk. “Ehh!! Tunggu! Hyung mau ngebales Key hyung? Omo! Mending jangan deh hyung.. Aku nggak mau kena masalah lagi!” Namja itu langsung mengangkat kedua tangannya, menyerah.

Brak! Kyuhyun menggebrak meja sambil tersenyum iblis.

“Aniya, Lee Taemin.. Kau harus membantuku..”

“Nggak mau!”

“Gue juga nggak ikutan!” Changmin menggeleng tanpa minat.

“Aiish.. Lu semua itu temen apaan? Katanya temen sepenanggungan, masa nggak mau ngebantuin gue bales dendam!”

“E-ge-pe.” Changmin mengalihkan pandangannya. “Sepenanggungan juga ada batesnya Kyu. Gue udah tobat tau diomelin Jaemma mulu. Lu aja yang belum kena karma.”

Kyuhyun semakin bête. “Pokoknya gue mau bales kelakuan Key! Se-ka-rang ju-ga!” Namja itu berdiri dan dengan anggunnya berjalan meninggalkan kedua magnae yang cengo itu.

Taemin dan Changmin saling berpandangan.

“Gimana Changmin hyung?”

“Kejar aja deh..” Changmin menghabiskan cappuccino-nya dan langsung menyusul Kyuhyun. “Ah, Min! Lu yang bayar!”

“Ya hyung! Kok jadi aku yang bayar!”

“Lu kan magnae, yah lu yang traktir.”

“Aiishh.. Hyung kan juga magnae..” Dengan memelas Taemin mengeluarkan dompetnya dan memanggil seorang pelayan untuk membayar. Sialnya, saat itu Kyuhyun dan Changmin nggak hanya memesan segelas cappuccino. =.=a

.

“Kyu, serius?” Changmin berdiri dibelakang Kyuhyun yang bersiap di luar dorm Shinee. “Lu kayak nggak punya kerjaan banget sih..”

“Bawel ah Shim Changmin!” Seru Kyuhyun gusar. “Taemin, cepet telepon Key.”

“Hyung.. Jangan deh.. Pliiisss..” Taemin mengeluarkan aegyeo no jutsu andalannya. Yah, entah mempan atau nggak, masalahnya Kyuhyun hanya mempan sama aegyo no jutsu dari Lee Sungmin seorang.

Tanpa memperdulikan Taemin, Kyuhyun menatapnya tajam. “Panggil Key.”

Taemin menelan ludah horror. Perlahan diraihnya ponselnya dan menelepon seseorang. “Ah, yeoboseyo Key hyung! A-anou.. Aku di depan pintu dorm dan sulit untuk masuk, bisa hyung buka kan pintu?” Taemin diam sejenak. “Ah, oke.. Oke.. Aku tunggu.” Taemin langsung menutup flat ponselnya dan menatap Kyuhyun yang sudah bersiap dengan sebuah balon air berisi air merah yang didapatnya dengan mencampurkan air dan pewarna yang nggak bisa hilang meski dicuci seratus kali.

“Dia udah mau keluar?” Changmin bertanya.

“Sebentar lagi.” Jawab Taemin ragu.

Kyuhyun menyeringai iblis. “Kim Kibum.. Terimalah..”

Ckrek! Suara pintu dorm sedang dibuka.

Ketiga namja itu bersiaga.

Kreeek~ Perlahan pintu itu terkuak dan…

Kyuhyun langsung melempar balon itu ke sosok manusia yang terlihat, bodohnya dia nggak mengecek siapa yang membukakan pintu.

Dor! Balon itu meledak dan…

Taemin mengatupkan mulutnya shock. “OMO! MINHO HYUUUNG!” Namja itu langsung berlari menghampiri Minho yang bengong melihat kemeja putihnya berubah warna dengan sempurna.

Kyuhyun ikutan mematung dan Changmin hanya cengengsan.

“Ada apa?” Key berjalan keluar pintu dan saat melihat cairan merah di lantai, sosok Minho dengan baju kotor dan ketiga magnae itu berdiri di depan pintu. Key murka -lagi-.

0o0o0o0o0o0o0

“Aiishh! Si Kyuhyun itu maunya apa sih!” Gerutu Heechul sebal sambil membanting majalah yang sejak tadi dibacanya. “Mana tuh magnae kurang ajar? Seenaknya aja ngelempar barang kayak begitu ke orang lain!”

“Huff.. Untung Minho nggak marah.” Ryeowook menghela nafas lelah.

Sungmin ikutan mendesah kesal. “Dasar kekanak- kanakkan. Apa dia nggak kapok disuruh nyikat wc.” Namja manis itu menoleh menatap Leeteuk yang duduk disofa sambil memejamkan matanya.

“Apa yang akan hyung lakukan kali ini?” Tanya Shindong sambil mengunyah beberapa potong chips keju.

Leeteuk masih diam berpikir.

“Kejahatan Cho Kyuhyun kali ini nggak bisa dimaafkan dengan mudah.” Yesung ikutan geram. “Pasalnya setelah meracuni pikiran Taemin, dia malah berniat balas dendam ke Key.”

“Tapi Kyu mau diapain? Di cincang? Nggak kan?” Pertanyaan bodoh datang dari Eunhyuk yang dengan polosnya menatap seluruh member yang justru kini menatapnya sebal. “Heyo, aku kan hanya bertanya. Nggak usah seram begitu dong..” Dia nyengir.

“Be-te-we, mana si evil itu?” Donghae mengalihkan pandangannya, mengabsen dua belas member suju yang kini rapat di ruang tengah. Dua belas karena Kyuhyun nggak ada diantara mereka.

Leeteuk berdiri tegap.

“Hyung? Sudah menyiapkan hukuman?” Tanya Siwon ragu- ragu. “Kurasa maafkan aja deh si Kyuhyun. Kasihan dia..”

“Kasihan apanya sih Siwon hyung?” Kibum cemberut. “Pokoknya Kyuhyun harus dihukum. Ayo Teukie hyung jangan ragu!”

Hankyung menatap baik- baik wajah Leeteuk. “Apa keputusanmu hyung?”

“Ayo cepat katakan Teukie hyung..” Kalimat terakhir datang dari Kangin.

Tanpa bicara apapun Leeteuk berjalan meninggalkan ruangan itu. Berjalan menuju kamar KyuMin dan tentunya diikuti oleh sebelas member yang lain. “Kyu.. Buka pintunya..” Ia mengetuk pintu kamar itu sekali.

No response~

“Cho Kyuhyun…?”

Still no response~

“Cho Kyu_”

“Uhuk.”

Suara batuk itu membuat dua belas namja tampan itu diam dan saling menajamkan pendengaran masing- masing.

“Uhuk.. Ma-masukh.. Uhuk-uhuk! Masuk aja hyung~” Suara yang terdengar sangat lemah itu berasal dari dalam kamar KyuMin, dan bisa dipastikan siapa pemilik suara indah-coret- itu.

“Kyuhyun!” Sungmin yang masuk pertama langsung shock melihat tubuh dongsaeng plus kekasihnya itu terbaring lemah dengan selimut tebal menutupinya. “Omona! Kyu! Kau kenapa? Kau sakit!” Sungmin menghampiri Kyuhyun.

“Palingan bohongan, Min.” Cibir Heechul.

Sungmin meletakkan tangannya di dahi Kyuhyun. “Ini beneran! Panas sekali badannya.”

Mendengar jawaban Sungmin, seluruh member suju menghampiri Kyuhyun.

Leeteuk masih belum sepenuhnya percaya, dia meletakkan tangannya diatas dahi Kyuhyun. “Panas sekali. Kau demam? Berapa derajat Kyu?”

Dengan susah payah Kyuhyun mengambil thermometer di samping tempat tidurnya dan menyerahkannya kepada Leeteuk. “I-itu hyung.. Sebenarnya-uhuk! A-aku udah-uhuk! Nggak enak badan-uhuk- dari-huk- tadi~~”

“Kenapa nggak bilang sih!” Sungmin yang paling panik. “Biar kuambilkan kompres untukmu. Tunggu yah..” Sang pumpkin boy itu langsung berlari keluar kamarnya dengan cepat.

“Kau beneran sakit Kyuhyun?” Heechul masih belum percaya.

“Pegang aja sendiri-uhuk!”

Kening Heechul berkerut. “Kau selamat magnae.. Udah, aku malas mengurusnya.” Sang cinderella itu berjalan keluar kamar KyuMin tanpa minat membantu Kyuhyun sama sekali.

Yang kurang berminat merawat Kyuhyun juga ikutan keluar. Diantaranya Kibum, Shindong, Kangin, Yesung dan Eunhyuk.

“Me-mereka kejam-uhuk- amat!”

“Udah jangan banyak ngomong.” Perintah Leeteuk lembut sambil menatap kearah Sungmin yang masuk sambil membawa kain dan baskom air dingin. “Wookie, tolong buatkan bubur. Hae tolong hangatkan ruangan ini, ya..”

“Nae hyung.” Wookie langsung berjalan keluar dari kamar itu. Dan Donghae langsung mengatur pemanas ruangan yang ada di bawah meja.

Leeteuk memperhatikan Sungmin yang mengompres Kyuhyun sambil mengajak namja itu bicara sesekali. Perlahan ditepuknya pundak Siwon yang masih di ruangan itu. Dia berbisik sekali dan Siwon mengangguk lalu keluar kamar itu.

Kyuhyun yang melihat adegan itu mengerutkan keningnya. “Hyung bilang apa ke Siwon hyung?”

“Bukan apa- apa. Baiklah, aku akan memanggil dokter.” Belum sempat Leeteuk berjalan keluar Kyuhyun langsung menahan tangannya. “Kenapa Kyu?”

“Enggek usah-uhuk- hyung..” Ucapnya sebisa mungkin. “Be-besok-uhuk- juga aku-uhuk sembuh-uhuk-! Uhuk! Uhuk!”

“Omo Kyu.. Udah jangan ngomong dulu.” Sungmin menyentuh punggung tangan namja itu sambil mengusapnya lembut. “Kau istirahat aja yah..”

Kyuhyun mengangguk. “Ma-masalah dorm-uhuk- Shinee..”

“Udah.. Masalah itu nanti aja. Yang penting kau sembuh dulu.” Gumam Donghae. “Aku keluar aja ya.. Ayo, Teukie hyung.” Namja itu langsung menarik tangan Leeteuk keluar dari kamar KyuMin.

Kini keduanya berjalan di lorong rumah dalam diam.

“Ngh.. Hyung percaya dia beneran sakit?”

“Siapa bilang aku percaya?”

0o0o0o0o0o0

Hari kedua Kyuhyun sakit..

“Sarapaaaann~” Dengan wajah bak malaikat Ryeowook masuk ke kamar KyuMin sambil membawakan senampan berisi semangkuk bubur juga susu cokelat. “Orang sakit harus diperlakukan istimewa kan?”

Kyuhyun mengerutkan keningnya bingung melihat Ryeowook yang ceria. Catatan, TERLALU CERIA.

“Ini sarapanmu tuan Cho Kyuhyun.” Ryeowook meletakkan nampan itu di meja Kyuhyun.

Dan saat melihat isi mangkuk itu Kyuhyun nyaris menganga. “Hyung! Apa ini-uhuk!”

Ryeowook tersenyum. “Orang sakit harus banyak- banyak makan sayuran. Itu bubur sayuran yang kubuat dari kol, kubis dan wortel yang dihaluskan dan dicampur minyak ikan. Kalau makan itu kau pasti cepat sehat.”

Kyuhyun menelan ludah ngeri. “Ma-masa.. Aku.. Harus makan racun itu..?”

“Demi kesembuhanmu Kyu..” Sungmin mengambil mangkuk itu dan menyendokkan sesuap bubur untuk Kyuhyun. “Buka mulutmu, aaaaa~”

Tentunya Kyuhyun yang notabene nggak suka sayur itu merinding memandangi bubur berwarna aneh itu. Dengan terpaksa dimasukkannya sendok itu kedalam mulut dan tanpa bernafas dia menelannya.

“Hoeek!” Detik itu juga Kyuhyun nyaris memuntahkan bubur itu.

“Apa yang kau lakukan Cho Kyuhyun! Telan dan habiskan!” Ryeowook memaksa Kyuhyun sambil menatapnya sangar.

Kyuhyun semakin shock dan dengan susah payah kembali menelan bubur itu. Tiga puluh menit waktu yang digunakan Kyuhyun untuk menghabiskan setengah mangkuk bubur super sehat buatan Ryeowook.

“Aku mual~~~”

“Sekarang waktunya minum obat!” Kali ini gantia Donghae yang masuk sambil membawa sebotol obat tablet. “Ini obatmu, tadi baru dibeli Teukie hyung di apotik terdekat.”

Kyuhyun semakin merinding melihat bentuk tablet yang terbilang nggak kecil itu. “I-ini obat-uhuk- beneran?”

Donghae mengangguk mantap dan mengeluarkan satu tablet lalu memberikannya ke Kyuhyun. “Dikunyah dulu agar obatnya bereaksi.”

Kyuhyun melotot menatap Donghae. “Ha-haruskah?”

“Tentu!” Tanpa izin Donghae menarik tangan Kyu dan memasukkan obat itu dengan tangan Kyuhyun sendiri. Kyuhyun spontan memasukkan obat itu kedalam mulutnya.

Wajah Kyuhyun pucat seketika. “PUAAHIIITTT!”

“Telan Kyu!” Sungmin ikutan menyemangati.

Yang disemangati malah geleng- geleng shock dan takut. Baru aja dia mau memuntahkan obat itu, Donghae lagi- lagi tanpa berprikemanusiaan memaksa Kyuhyun meminum segelas air an Kyuhyun menelan obat itu.

Air mata Kyuhyun bahkan mengalir.

“Kyu? Gwaenchana?”

Kyuhyun menggeleng frustasi. Nggak bisa membuka mulutnya. Rasa pahit obat itu benar- benar nggak bisa dibayangkannya. Seumur hidupnya, itulah obet terpahit yang pernah Kyuhyun minum.

“Ini yang terakhir!” Giliran Hankyung masuk ke kamar KyuMin sambil membawa segelas minuman berwarna kuning pekat.

“Apa itu hyung?” Sungmin penasaan.

“Jamu dari Cina. Jamu itu obat tradisional Cina, dijamin Kyu akan cepat sembuh.” Hankyung menekan kepala Kyuhyun yang sudah merinding dan tersenyum lembut. “Diminum ya Kyu?”

“Apa rasanya enak?” Tanya Kyuhyun ragu.

“Sangat enak..” Untuk kedua kalinya Kyuhyun mendapatkan pemaksaan. Hankyung langsung menempelkan ujung gelas di mulut Kyuhyun dan membiarkan cairan pekat itu masuk ke dalam mulut Kyuhyun.

Wajah Kyuhyun berubah pucat. Ia ingin menyemburkan ramuan itu, tapi Hankyung menahannya sampai jamu itu habis tak bersisa. Hankyung tersenyum puas. “Enak kan Kyu?”

“PAAAAAAAAAAIIIITTT!” Kyuhyun semakin shock. Magnae itu langsung menangkupkan wajahnya ke bantal dan menangis pelan. Omo! Kyuhyun nangis?

sialan! Gue benci pura- pura sakit!

Ooww… Ternyata si magnae cuma pura- pura. Poor you are..

0o0o0o0o0o0o0

Hari ketiga Kyuhyun sakit..

“Annyeooong sahabat sepenanggungan!” Changmin menyembulkan kepalanya masuk kedalam kamar KyuMin.

Kyuhyun yang kelihatan ‘agak baikan’ menatapnya sebal. “Jangan sok manis.”

“Annyeong, Kyuhyun hyung!” Taemin ikut ternyata. Magnae itu masuk kedalam kamar KyuMin dan disusul oleh Changmin yang langsung menutup pintu, tentunya setelah mengecek nggak ada orang yang akan menguping pembicaraan mereka.

Kyuhyun membuka selimutnya gusar. “Sialan! Rencana pura- pura sakit malah jadi sakit beneran! Kalian tahu! Selama aku sakit hyungdeul memberikanku obat- obaan super pahit juga bubur sayuran yang menjijikan!” Belum sempat kedua sahabatnya duduk, Kyuhyun sudah mencak- mencak.

Tentunya pengakuannya membuat Changmin tertawa gila- gilaan. “Oh, god! Kau kasihan amat Kyu! Itu karma.. Akhirnya raja setan ini dibantai para setan!”

Pletak! Kyuhyun melempar sebuah botol plastic kosong ke kepala Changmin.

“Menyebalkan!”

“Rencana agar nggak dihukum malah berakhir menyedihkan. Kurasa hyung sudah kelewat batas, makanya para dewa menghukummu hyung.” Taemin ikutan cengengesan dengan wajah polos ciri khasnya.

Kyuhyun semakin mendengus bête. “Kalau kalian kesini hanya untuk meledekku, lebih baik pulang sana!”

“Yah, sorry bro. Kan bercanda..” Changmin menepuk bahu Kyuhyun sambil menahan tawanya. “Sekarang kau mau apa? Tetap pura- pura sakit atau mengaku salah ke hyungdeul-mu?”

Kyuhyun diam.

“Setidaknya, apapun pilihanmu, hyung akan tetap kena hukuman.” Gumam Taemin.

Kyuhyun tetap diam.

“Jangan berpikir karena kau magnae yang sakit- sakitan, para hyungmu akan membebaskanmu dari hukuman.” Satu kalimat Changmin membuat Kyuhyun agak merinding mendengarnya. “Kau tetap seorang evil magnae yang akan tetap mendapat hukuman..”

Oke.. Kini Kyuhyun mulai takut. Changmin seakan memberi kutukan kepadanya. Apa yang akan Kyuhyun lakukan sekarang?

0o0o0o0o0o0o0

“Hyung..” Kyuhyun menatap mata Sungmin dalam- dalam saat namja manis itu tengah menyuapi bubur ‘ala wookie’ yang sepertinya sudah membuat Kyuhyun agak terbiasa dengan sayuran.

“Nae Kyu?”

Kyuhyun memutar bola matanya ragu. “Ngh.. Aku nakal yah?”

Langsung saja Sungmin tertawa. “Oh, Kyu! Kau nggak nakal.. Kau itu anak baik, saking baiknya sampai melebihi batas kewajaran manusia normal!”

Kyuhyun cemberut. “Oke, kuakui.. Aku memang agak sedikit.. Hmm.. Bermasalah.”

“Sangat bermasalah.” Koreksi Sungmin cepat.

“Yayaya! Sangat bermasalah!” Kyuhyun kesal. “Tapi seperti apapun sifatku kalian selalu memaafkanku kan? Aku ini kan magnae kesayangan Super Junior yah? Jadi apapun kesalahanku kalian nggak akan menghukumku dengan berat kan?” Kyuhyun mulai mengeluarkan jurus sok imutnya ke Sungmin.

Sungmin tersenyum lembut sambil mengusap rambut hitam Kyuhyun. “Mungkin. Kau kan magnae kami, Kyuhyunnie..”

Perasaan lega menyelimuti Kyuhyun. Ia tersenyum sumringah. “Jadi sekalipun aku melakukan kesalahn yang fatal kalian akan memaafkanku?”

“Mungkin juga..”

“Sekalipun aku menyebalkan kalian akan memakluminya?”

“Yah.. Kenapa nggak?”

“Yay hyung! Saranghae!” Kyuhyun memeluk Sungmin erat dengan senyum lebar. Ia yakin kali ini ia akan selamat dari hukuman yang kemarin menantinya. Kyuhyun menatap mata Sungmin bahagia. “Hyung aku sudah sembuh!”

“Mwo?” Kedua mata kelinci Sungmin membulat. Tapi sebelum ia berkata apapun, Kyuhyun sudah berlari meninggalkannya keluar kamar.

“Ohhh.. Hyuuuungdeeuull~~ Aku udah sembuuuuuhh~”

Kyuhyun masuk ke ruang tengah, tempat para member Super Junior tengah bersantai hari itu. Sebelas pasang mata memandanginya. Sedangkan Kyuhyun masih memasang senyuman termanisnya yang bisa bikin para sparkyu mati bahagia.

“Kau sudah sembuh Kyu?” Shindong bertanya.

Kyuhyun mengangguk. “Nae, hyung! Aku sudah sehat! Jadi aku nggak butuh obat- obatan atau jamu atau bubur mengerikan yang kalian berikan untukku. Okeeeee?”

Leeteuk tersenyum sambil berdiri dan berjalan mendekati Kyuhyun. “Jadi magnae kita sudah sembuh yah?”

Kyuhyun mengangguk. “Dan buat masalah i_”

Srak! Entah kapan ngambilnya, Ryeowook sudah menyodorkan berbagai macam sikat dan sapu ke hadapan Kyuhyun.

Kyuhyun cengo menatap Ryeowook. “Eh?”

“Jadi mulai sekarang kau akan menjadi pembantu di dorm. Kau harus melakukan semua pekerjaan rumah kecuali memasak.” Ryeowook tersenyum dengan sangat manis.

“What! Ta-tapi kan!”

“Yah, Kyu.. Hwaiting..”

Kyuhyun menatap Sungmin yang sudah berada dibelakangnya. “Tadi kan Sungmin hyung bilang aku akan selamat! Hyung menipuku! Hyung membohongikuuuu!” Kyuhyun mengguncang- guncangkan bahu Sungmin shock.

Tep! Leeteuk menepuk bahu Kyuhyun pelan.

Kyuhyun menelan ludah ketakutan sambil menoleh dan melihat leader itu tersenyum manis. “Hyung..?”

“Itu akan terjadi kalau kau SAKIT BENERAN.”

“Memangnya siapa yang bohongan!”

“Kau!” Seluruh member menunjuk Kyuhyun.

“Kyu.. Jangan kau kira kami nggak tahu kau sakit bohongan.” Sungmin tertawa pelan sambil merangkul lengan Kyuhyun. “Siwon sudah menyelidiki semuanya atas perintah Teukie hyung. Termometer itu kau rendam air panas sebelum kau pura- pura sakit kan? Siwon menemukan air panas di panci di dapur. Dan suhu tubuhmu itu karena pemanas ruangan yang kau naikkan sebelum kami datang dan kau sembunyikan beberapa saat sebelum kami masuk.” Sungmin masih tersenyum polos, tapi raut wajahnya berubah evil.

Sang setan berada di ujung neraka. “Ja-jadi sudah sejak awal kalian tahu?”

“Bingo!” Seru Eunhyuk senang.

“Kenapa kalian memaksaku meminum jamu dan obat gila itu!!!!!”

“Sshhh..” Sungmin menempelkan satu jarinya di bibir Kyuhyun. “Karena kami nggak mau MAGNAE kesayangan kami jatuh sakit.”

“Nah Cho Kyuhyun.. Selamat bertugas..”

Brugh! Ryeowook menjatuhkan semua yang dia bawa dihadapan Kyuhyun.

Kyuhyun masih shock.

“Ayo kita jalan- jalan!” Ajak Donghae bersemangat.

Dalam waktu singkat seluruh member suju meninggalkan Kyuhyun yang masih berdiri shock. Bahkan Sungmin tak lagi menemaninta.

“OH GOOSH! KALIAN NGGAk BISA MELAKUKAN INI KEPADAKU!!!!!!!! AKU KAN MAGNAE KESAYANGAN SUJU!!!” Jeritan marah sang evil magnae membahana.

Yah, kesimpulan yang bisa diambil kali ini..

Bahkan setanpun akan jatuh ke dalam perangkap setan. Jangan pernah menipu orang untuk menutupi kejahatan yang kalian buat, karena apa? Karena kalian akan bernasib seperti Kyuhyun. Nah, raja setan Cho Kyuhyun.. Selamat menikmati hukumanmu.

.

~Fin~

.

ff pertama yg ada di blog ini..

smoga hasilnya ngg seburuk pmikiran saya pribadi.. #plakk *apadeh*

leave a comment please~~~~

3 komentar:

  1. Thena diidactorlove dsni*lambai2 gaje*msh inget sm dii g???*smrik<ditabok*oke spt thena yg ngepost ff perdana dsni dii juga ngomen perdana nie diblog ini daN spt biasa ff thena ini sLalu bsa bkin dii ktwa ngakak dsr raja setan niat gmw dhukum mLah dkerjai hbs2an makanya jdi epiL jgn keterlaluan jdi pembokat pembokat deh lu*diLempar sapu*oke deh thena next ff dtnggu y daN smga rumah bru ini bsa jdi rumah yg gkLh nyaman sm rumah pertama qt SEMANGAT za dan ttp Berkarya y
    FIGHTING!*o*))

    BalasHapus
  2. hmmm,,, paling suka baca ff yg kyuhyun-nya kesiksa #plakk...

    BalasHapus
  3. nina a nizz kyuyeeunmin16 September 2011 pukul 20.58

    sebenernya q msh penasaran knapa kyuhyun bisa dendam bgt ma key...???

    BalasHapus