Tittle : Dear Friend
Pair : KiEunHae. Kibum x Eunhyuk x Donghae
Other Cast : Suju+Suju M member
Genre : Angst, Hurt, Tragedy, Horor, Friendship, Sedikit Romance
Autho : sihanchul21
rDisclaimer : Hak cipta Fanfic ini adalah saya. Para member hanya milik Tuhan, bukan saya.
Summary : Kibum yang menyukai Eunhyuk tidak sadar kalau dia dicintai oleh sahabatnya sendiri, Donghae. Triangle love yang tragis. KiEunHae couple
Warning! Yaoi. Boy x Boy. Disini saya bukan membashing. Bad chara. Blood, ada adegan pembunuhan. Horor, ada makhluh halus~ Yang takut tragedy setengah angst setengah horror diharapkan persiapkan mental pas bacanya yo…
OOOOooooooOOOOoooooo
DONGHAE POV
JLEBB
Sebuah pisau dapur tetancap pada badan seorang pria paruh baya. Sang pembunuh seperti kerasukan setan saat menusuk pria paruh baya itu. Dia berkali-kali menusuk sampai pria paruh baya itu tewas mengenaskan.
Kejadian ini…
Aku bisa melihat sosokku saat kecil. Bocah yang lugu memegang sebuah boneka kelinci menyaksikan umma kandungku sendiri membunuh appa. Setelah umma puas membunuh appa, umma mengarahkan pisau yang sudah membunuh appa kearah tenggorokannya
“U-umma?”
JLEBBB
Umma menusuk dirinya tepat diarah tenggorokannya
“UMMMMAAAAA!!!!!!!” teriakku
.
.
.
“Hae..Donghae..Donghae sadarlah!” Aku mendengar ada yang memanggilku
Kubuka kedua mataku. “Kibum…”
“Kau mengigau, mimpi buruk?” tanyanya cemas
“I-iya.. mimpi yang buruk sekali” aku memegang tangannya dengan gemetaran “Kibum, kau terus disini ya, Janji? Jangan pergi kemana-mana..”
“Donghae ini! Kalo tidak cepat bangun, bisa terlambat sekolah. Lagipula, aku nggak kemana-mana kok” ucapnya sambil tersenyum
Aku merasa membaik ketika melihat senyumnya
“Ayo cepat! Atau nggak..” Kibum mengangkat seekor anak anjing tepat didepan mataku “Rasakan serangan dari Bada!!” isengnya
“Uwaaa!!! Jauhkan Bada dariku!!!” teriakku
.
.
AUTHOR POV
TENG.. TENG..
Bunyi bel sekolah. Menandakan waktu istirahat. Semua siswa keluar berhamburan keluar dari kelas. Mereka semua menuju ke papan pengumuman sekolah.
Tepat, pengumuman peringkat hasil ujian sekolah
“Hebat! Lagi-lagi Eunhyuk juara satu! Nomor satu dari 400 siswa” kagum Kibum “Donghae belakangan ini kalah terus dari Eunhyuk. Lihat, Donghae ada diposisi kedua. Sebelumnya kan Donghae yang nomor satu” tambahnya
“Aku sengaja salah dalam tiga soal”
“Eh?”
Kibum cuma bisa memasang wajah paboo nya. Dia nggak mengerti apa yang dikatakan Donghae
“Setelah orangtuaku meninggal, aku diasuh oleh keluarga Eunhyuk. Kalau aku yang mendapatkan nilai yang bagus dari Eunhyuk terus menerus, wajah orangtuanya bisa jadi masam” kata Donghae datar
“Lihat! Nama Kibum juga ada disini” Donghae mengalihkan pembicaraan dan menunjuk nama Kibum di antara deretan nama siswa lain
“Eh.. yang benar?” kata Kibum ragu “Ah peringkat 13! Ini pertama kali dalam hidupku!”kata Kibum dengan bahagia
“Ujian kali ini, Kibum semangat sekali sih..” puji Donghae
“Ini karena Donghae~~ Donghae yang mengajarin aku~~ gomawoo~”riang Kibum tak kalah histeris sperti perempuan
“Hei Kibum!” seorang namja memanggil Kibum
“E-Eunhyuk?”
“Ini buku yang kupinjam, gomawo..” Eunhyuk menyerahkan sebuah buku catatan kepada Kibum
“Eh?”
“Donghae, hari ini pulang ke rumah ya. Kamu terus menginap di rumah Kibum, umma jadi khawatir” kata Eunhyuk. “Sudah ya, bye..” Eunhyuk meninggalkan KiHae
“Kibum, kapan meminjamkan buku itu pada Eunhyuk?” tanya Donghae
“Eh? Apa ini? Pasti salah orang” Kibum membuka lembar demi lembar di buku tersebut. Dia berhenti membukanya lantaran ada sebuah surat terselip diantara halaman buku tersebut
“Surat?” kata Kibum bingung
Raut wajah Donghae berkerut melihat Kibum yang sedang memegang surat.
Kibum membuka surat itu
Kepada Kim Kibum
Mian, tiba-tiba begini. Aku sudah lama menyukaimu. Maukah kau menjadi namjachinguku? Kalau tidak keberatan, aku ingin mengajakmu nonton pada tanggal 25 Desember nanti
Dari Lee Eunhyuk
“Omoo… seperti mimpi, Eunhyuk menyukaiku!”
“Kibum, kau suka Eunhyuk?” tanya Donghae dengan tatapan gelisah
“Ne.. aku suka padanya sejak kelas satu” kata Kibum sambil tersipu-sipu
“Kau tak pernah mengatakan hal itu sama sekali padaku!” kata Donghae yang –setengah-berteriak
“Habis… Habisnya Donghae jarang cerita tentang Eunhyuk sih. Jadi susah ngomongnya ke kamu” Kibum menjulurkan lidahnya
.
.
.
“Merry Christmas!!!” teriak seluruh anggota keluarga Kibum
“Ya! Kim Ryeowook! Jangan mengarahkan benda itu pada Bada!” Kibum menjitak kepala adiknya, Ryeowook.
“Aduhh~ Kibum hyung sakit! Aku kan cuma pengen isengin Bada..” Ryeowook memanyunkan bibirnya
“GUK! GUK!” Bada hanya bisa menggonggong *translate: Mampus lu! Siapa suruh jail ma gw. LOL :D*
“Ah umma!! Kok kue Kibum hyung lebih besar dariku? Aku juga mau~” rengek Ryeowook
“Kita tukar ja ya Wookie?” tawar Donghae sambil menyodorkan kuenya
“Waa… gomawo Donghae hyung! Makanya aku lebih suka Donghae hyung daripada Kibum hyung” ejek Ryeowook
“APA KATAMU?? SINI LO BOCAH!” Urat marah Kibum mulai tampak
“Huwaaaa~~~” Ryeowook langsung ngacir melihat aura marah Kibum
“Hahahahhaa” anggota keluarga lain Cuma bisa tertawa melihat aksi kakak beradik yang tak pernha akur ini
.
.
.
“Ah meriah sekali~ Baru kali ini aku merayakan malam natal seperti ini” kata Donghae sambil merebahkan tubuhnya ditempat tidur
“Kau berlebihan, Donghae ah..” Kbum cekikikan “Dirumah Eunhyuk, Donghae juga merayakan natal kan?” tanya Kibum
Tidak ada respon dari Donghae
“Donghae ah, besok aku kencan dengan Eunhyuk. Lebih baik pakai baju apa?” tanya Kibum yang sibuk meng-mix en max baju
Tidak ada respon lagi dari Donghae
“Donghae?” Kibum membalikkan badannya “Sudah tidur?”
.
.
.
DONGHAE POV
Aku nggak bisa tidur. Kutatap langit kamar, aku terus memikirkan Kibum yang akan kencan dengan Eunhyuk. Aish… menyebalkan
Kubalikkan badanku. Kupandang Kibum yang tertidur nyenyak disebelahku.
“Kibum…” panggilku pelan.
“Kibum, saranghae…” kusentuh bibirnya “Saranghae Kibum ah” jemariku perlahan-lahan menuju kancing bajunya. Kubuka kancing piyamanya satu persatu hingga menunjukkan dadanya yang terlihat mulus
“Ng..” kudengar Kibum mengigau
Mataku tertuju pada bibir merahnya yang menggodaku. Aku nggak bisa menahan hasratku. Kucium bibirnya dengan lembut
KIBUM POV
“Ng..” aku mendesah pelan. Kurasakan ada yang menyentuh bibirku.
Kubuka kedua mataku.
Mataku terbelalak
‘Donghae menciumku!’ jeritku dalam hati
“Tidakkkk!!!” jeritku sambil mendorong badan Donghae hinngga jatuh kelantai
“Jangan bercanda Donghae! Apa yang kau lakukan padaku!” aku mengosok bibirku dengan punggung tanganku
“Kibum ah..” lirih Donghae
Aku memandang piyamaku. Aku kaget melihat kondisi piyamaku yang semua kancingnya terbuka, dadaku terekspos dihadapannya. Aku langsung menutup dadaku dan mengancingkan piyamaku kembali. Air mataku turun membasahi kedua pipiku
“Aku sungguh-sungguh Kibum ah.. Saranghae” kata Donghae
‘Apa? Donghae… Donghae menyukaiku?’ aku tercengang
“Aku tidak menyerahkanmu pada Eunhyuk. Aku yang lebih dulu bersamamu. Saranghae Kibum ah” kata Donghae yang menghampiriku
Aku mundur dari posisiku. Takut.. aku takut..
“Jangan sentuh aku!” teriakku sambil menepis tangannya yang mendekatiku. Aku langsung berlari menuju pintu kamar
“Tunggu! Jangan pergi Kibum ah!” aku tidak peduli lagi dengan ucapan Donghae. Kubanting pintu dengan keras dan meninggalkan Donghae
BRAKKKK
.
.
‘Donghae menciumku.. apa yang harus kuperbuat? Aku menganggap Donghae sebagai sahabatku tidak lebih. Aku harus bagaimana? Apa yang harus kukatakan padanya?’ batinku
Ah.. kepalaku pusing memikirkannya. Aku merasakan jantungku berdetak keras.
‘Lebih baik aku tidur di kamar Ryeowook saja’ batinku
Aku menuju ke kamar Ryeowook.
“Kaing..kaing..”
Aku mendengar suara Bada di balik pintu dapur. Dan lagi, suara cakaran Bada di pintu yang seakan-akan meminta keluar
Kubuka pintu dapur
Klekk
Bada muncul dari pintu. Ekornya mengibas-ibas dengan cepat.
“Sini Bada..” panggilku
“Ung..ung..” Bada seperti ingin bermanja-manja padaku. Kugendong dia.
Aku terkejut melihat ada bekas noda darah yang menempel di piyamaku. Kutatap kaki Bada, tidak ada… Bada tidak terluka.
Tunggu.. perasaaanku tidak enak.
Aku lekas ke kamarku.
“Donghae!?” mataku langsung membulat melihat Donghae. Kedua pergelangan tangannya berdarah! Banyak sekali darah yang mengalir dari goresan di pergelangan tangannya
“Kibum.. saranghae.. saranghae Kibum.. arraeso? Aku tak bisa hidup tanpamu..” kata Donghae sambil menangis. Tak lama, Donghae terkapar di lantai
“Donghae! Donghae!” teriakku cemas. Aku semakin cemas melihat keadaan Donghae yang mengenaskan
“Tolong! Umma! Appa! Ryewook! Tolong Donghae!” aku berteriak memanggil keluargaku
Tak lama kemudian anggota keluargaku datang ke kamarku. Mereka terkejut melihat Donghae yang bersimbah darah. Appa langsung menelpon ambulans dan membawa Donghae ke rumah sakit.
OOOooooOOOooo
AUTHOR POV
Esoknya
“Untung saja anda membawa pasien dengan cepat, Tuan Lee. Jika tidak, pasien nyaris tewa kekurangan darah” jelas dokter
“Dia baik-baik saja kan dok?” tanya Bibi Eunhyuk
“Ya.. kami akan berusaha untuk menyembuhkannya. Anda jangan cemas” kata dokter
“Terima kasih dokter”
“Kibum ah, terima kasih telah menolong kerabat kami.. maaf merepotkanmu” hormat bibi Eunhyuk
“Nggak apa kok bi.. Aku melakukannya demi sahabatku” enggan Kibum
“Kibum ah, kemari sebentar” Eunhyuk menarik Kibum keluar
Kibum hanya pasrah ditarik Eunhyuk keluar dari gedung rumah sakit
.
.
“Kau tak dengar apapun dari Donghae?” tanya Eunhyuk
“Eh?”
“Alasan dia bunuh diri”
Kibum mengingat kembali kejadian semalam. “Oh..tidak..” bohong Kibum.
“Begitu ya.. Dia memang agak sulit didekati. Yang bisa dekat dengannya kan hanya kamu” kata Eunhyuk
Kibum Cuma bisa diam mendengar ucapan Eunhyuk. Dia merasa bersalah karena dia sudah berbohong pada pacarnya sendiri
“Kibum?”
“Ya?” jawab Kibum
“ Mungkin nonton hari ini ditunda saja dulu. Lebih baik kita menggantikan harinya saja” kata Eunhyuk sambil tersenyum
“Ah.. um” Kibum mengangguk kepalanya
Dibalik itu, Donghae memperhatikan kedua orang itu dibalik tirai jendela dengan tatapan cemburu
ENAM HARI KEMUDIAN
“Untung bisa cepat keluar dari rumah sakit. Jangan melakukan hal bodoh seperti itu lagi Donghae.” Nasehat Bibi Eunhyuk
Sedangkan Donghae tidak mendengarnya dan sibuk melihat di balik kaca taksi
“Kamu dengar Donghae?” tanya Bibi Eunhyuk
“I..Iya..” kata Donghae
Donghae kembali sibuk melihat di balik kaca taksi. Rupanya, dia melihat Eunhyuk dan Kibum yang sedang berkencan di jalan. Donghae cemburu, cemburu pada Eunhyuk. Dia hanya bisa mengutuk pemandangan itu
SEMINGGU KEMUDIAN
KIBUM POV
“ Aku pulang” kataku setelah menutup pintu
“Selamat datang. Kibum ah, Donghae datang tuh.. sekarang dia ada dikamarmu” kata Umma
“Benarkah?” Dikamarku?” tanyaku pasti
“Iya.. kesana gih”
“Iya umma” kataku.
Aku menaiki tangga dengan terburu-buru. Sudah lama aku tidak melihat Donghae lagi. Aku kangen padanya.
Klekk
“Donghae?” pnggilku
“!!!!!” aku terkejut. Kamarku berantakan. Semua barang dikamarku berserakan dimana-mana. Aku memandang horror pada Donghae yang memgang sebuah buku
“Kenapa kau lakukan ini?” emosiku
“Foto Eunhyuk, surat Eunhyuk, Baju yang sama dengan Eunhyuk, dan ini buku yang dipinjam dari Eunhyuk bukan?”kata Donghae yang merobek buku pinjaman dari Eunhyuk.
“Hentikan!” aku langsung mengambil barang pemberian Eunhyuk. Kutatap tajam Donghae.
“Aku bisa mengerti kenapa umma membunuh appa” kata Donghae dengan datar
‘Apa yang dikatakannya?’ batinku.
“Umma begitu mencintai appa, tapi appa mengkhianati umma dengan berselingkuh. Karena itu umma tidak memaafkan appa!” teriakknya dengan tatapan dingin. Lalu dia keluar membanting kamarku
Aku terdiam. Aku membereskan kamarku yang berantakan sambil menangis.
Tega sekali dia terhadapku. Kuhapus air mataku dan kembali membereskannya
Takut.. aku takut..
Aku takut pada Donghae!
AUTHOR POV
“Pagi Kibum” sapa Eunhyuk
“Ah Eunhyuk.Pagi..” balas Kibum
“Hari ini hari pertama masuk sekolah sesudah liburan semester kan? Hah… kuharap semester baru ini cepat selesai” kata Eunhyuk
“Kau ini..” Kibum tertawa
“Memang benar kok. Kalau semester baru ini selesai, kita kan bisa liburan berdua” goda Eunhyuk
Wajah Kibum merona “Apaan sih?” Kibum memukul Eunhyuk dengan tasnya
“Aduh..aduh…” Eunhyuk hanya bisa pasrah menerima sentuhan maut dari pacarnya
“Lihat! Ternyata benar. Keduanya pergi ke sekolah sama-sama” kata Henry sambil memperhatikan KiEun dibalik jendela kelas
“Hah? Bukannya Eunhyuk tunangannya Donghae?” tanya Heechul, sang raja gosip *behh….pagi2 kok pada nge gossip ==”*
“ Itu kan keputusan sepihak dari keluarga Eunhyuk. Kalau Eunhyuk tidak suka, apa boleh buat. Lagipula aku tidak tertarik pada Eunhyuk” kata Donghae-pura-pura- sedih
“Kau lihat balutan tangan Donghae? Mungkin ini karena Kibum” bisik Zhoumi kepada temannya
“Ngaco ah, tidak mungkin.” Kata Shindong
“Lagi pula Donghae lebih cocok dengan Eunhyuk” celetuk Siwon
“Iya.. nggak cocok banget ma Kibum. Kurasa Donghae pasti shock. Teman dekatnya merebut tunangannya sendiri” lanjut Heechul
“Kasihan…” iba mereka
TENGG TENGG
Bel masuk berbunyi
Kibum memasuki ruang kelasnya. Dia memandang bingung dengan teman kelasnya. Dia merasa dia diperhatikan .
‘Apa Cuma firasatku aja?’ batin Kibum
“Kita mulai pelajarannya. Sebelumnya kumpulkan tugas semester kalian” kata Hankyung seonsaeng
Semua siswa mengeluarkan buku tugasnya
‘Lho? Bukuku hilang? Nggak mungkin ah, aku yakin sudah kumasukkan kedalam tas’ batin Kibum yang mencari didalam tasnya
“Kibum-si? Kau tidak siap tugasmu?” tanya Hankyung seonsaeng
“Sudah pak, suwer.. Tugasnya sudah kuselesaikan, tapi tiba – tiba bukunya hilang” kata Kibum
“Alasan.. bilang saja belum siap. Berdiri di koridor kelas. Saat istirahat temui saya” Kata Hankyung seonsaeng*kejam amat lu hyung *
“ Ba-baik”
.
.
TENG TENGG
Bel isirahat berbunyi
“Apa benar kau sudah membawanya Kibum-ssi?” interogasi Hankyung seonsaeng
“Iya! Saya yakin pak. Mungkin ada yang mengambilnya” jelas Kibum
“Tunggu dulu.. tak baik menuduh orang.” Hankyung seonsaeng menghela nafas.” Kau ini.. lagi-lagi buat masalah ”
“Eh?” Kibum kaget
“Ah.. anu..”
“Hankyung seonsaeng, bukannya seharusnya dipastikan dulu pada orang yang bersangkutan?” kata Yesung seonsaeng
“Benar juga” Hankyung seonsaeng mengambil sebuah surat. “Nilai semester kamu akhir-akhir ini bagus. Tidak seperti biasanya kau begini. Saya bukan curiga kepadamu, tapi ada surat yang mengatakan bahwa kamu menyontek” jelas Hankyung seonsaeng sambil member surat itu pada Kibum
Kibum membaca isi surat itu ‘Ini mirip dengan tulisan Donghae!’ batinnya
“Apa benar kau menyontek, Kibum-ssi?” tanya Yesung seonsaeng
“Tidak pak! Saya nggak menyontek. Sa-“
“Yesung seonsaeng, Kibum tak mungkin menyontek” ucap namja dibalik pintu kantor guru
“Donghae?” sahut Kibum
“Saya yang mengajarinya sampai larut malam! Jadi tidak mungkin dia menyontek!” teriak Donghae
“Donghae-ssi, bapak mengerti. Tolong kecilkan suaramu, ini di kantor. Kalau memang betul diajari Donghae-ssi tentu tidak mungkin. Maaf sudah mencurigaimu. Kalian berdua boleh keluar” kata Hankyung seonsaeng
“Baik..” Kibum dan Donghae keluar dari kantor
“Ne Kibum ah” panggil Donghae
“Jangan sentuh aku!” teriak Kibum. Kibum berlari ketakutan
KIBUM POV
Apa mau si brengsek itu? Aku yakin dia yang mengambilnya. Lee Donghae! Pasti kau! Aku benci! Aku yakin dia sengaja berbuat itu supaya dia bisa mendekatiku
Kruyukk~~
Perutku berbunyi. Kurasa cacing diperutku sedang menari bonamana minta jatah makan. Lebih baik aku ke kantin saja
At Kanteen
Suasana di kantin sangat ramai. Dan juga padat antrian, ternyata bukan hanya aku saja yang kelaperan.
“Lama~ cepetan dong Kyuhyun ahjussi. Waktu istirahat hampir selesai~” protes salah satu siswa di antrian, Sungmin
“Sabar sedikit! Ini sudah semaksimal gw!” marah Kyuhyun ahjussi ” Makan saja yang sudah dibagikan dulu. Di dasar panci ini, ada apa sih? Kok keras sekali” katanya
Berisik sekali… ah masa bodo. Yang penting gw makan
Setelah lama menunggu, akhirnya aku dapat jatah juga. Aku mencari tempat duduk.
“Eh, kok rasanya aneh sekali sih?” kata Sungmin
Aku mendengar ucapan Sungmin. Kucoba makanannya dengan hati-hati
“Ukh…”mualku
Rasanya aneh.. seperti rasa darah
“Apa ini? Kok ada benda seperti ini di dalam panci?” kata Kyuhyun ajhussi yang menemukan sebuah kalung didalam panci
Tunggu dulu.. kalung itu sangat familiar bagiku
Karena penasaran dengan isi dasar panci,Kyuhyun ahjussi mengeluarkan isi panci di baskon
“GYAAAAA!!!!” teriak siswa setelah melihat isi panci itu
Ternyata ada sebuah mayat hewan berkaki empat tanpa kepala didalamnya
“GYAAAA!!!! Hoekk hoekk” para siswa histers dan muntah
Aku mengambil kalung yang ditemukan Kyuhyun ahjussi. Mataku membulat melihat kalung itu,
“Ini… kalung Bada” tanganku gemetaran
Aku masih nggak percaya. Aku bergegas pergi ke telepon umum sekolah
‘Oh Tuhan..semoga bukan Bada’ doaku
“Halo? Umma? Ada Bada dirumah? Hah? tidak ada? Cari seisi rumah umma! Tolong cari Bada! Aku akan pulang secepatnya!”
BRAKK
Kubanting ganggang telepon dengan keras. Aku berlari menuju loker sepatuku.
“Auw!” ringisku. Ada jarum di kenop lokerku. Aku tidak peduli, kubuka lokerku
DEGGGG
Aku melihat potongan kepala Bada tepat di atas sepatuku. Nggak mungkin, ini pasti mimpi. Bada nggak mungkin mati!
Aku shock. Tiba-tiba Pandanganku memutih dan akupun pingsan
.
.
.
“ukhh” kubuka mataku
‘Dimana ini?’Kupandang sekelilingku. Ternyata aku di klinik sekarang.
“Bada…” aku kembali menangis
“Kasihan Bada. Kalau Kibum menerimaku, tentu Bada nggak akan mati dengan cara begitu”
Suara ini…
Aku langsung bangkit dari tidurku
Lee Donghae!
“Ja-jadi kau yang…” Aku nggak percaya
“Tepat. Kenapa kau nggak mengerti? Aku menyukaimu.. aku mencintaimu..Aku nggak bisa hidup tanpamu Kibum” tangan Donghae mendekatiku
PLAAKKK
Kutepis tangannya
“Menjauh dariku! Keluar!” teriakku
Donghae membalasku dengan tatapan dingin. Takut.. aku takut melihat tatapannya
“Apa boleh buat.. Kalau begitu, mulai sekarang akan kurebut semua orang yang kau sayangi. Akan kurebut semua.” Kata Donghae dengan senyum membunuh
Eh?
Donghae berjalan kearah pintu “Akan kurebut semua. Termasuk Eunhyuk. Kalau Eunhyuk tidak ada, kau pasti akan beralih padaku” ucapnya sambil menutup pintu
TBC
Revieww~~~~
sya tunggu lanjutan'n....
BalasHapuswaaa....kieunhae...aqq seneng banget ad ff ini...
BalasHapusff'a bagus...aqq suka ma "kieunhae" terutama donghae....menarik ff'a
ditunggu lmjutan'a ya,,,,^^
sumpah keren banger ni ff. q gak pernah bayangi kalau hae sekejam itu d ff ini... sekejam itu d ff ini...
BalasHapus